DSCF1646
Saya di Tanukikoji Sapporo

Sebagai kota yang dingin sepanjang tahun dan tidak se-ramai Tokyo, Sapporo tetap memiliki daya tarik tersendiri. Sapporo adalah ibukota Hokkaido dan Itulah mengapa Sapporo menjadi ramai wisatawan. Soal wisata, Pemerintah Kota Sapporo berusaha megembangkan banyak objek wisata menarik, termasuk wisata belanja. Untuk yang ingin mengeksplorasi wisata belanja Sapporo, berikut panduannya.

Sistem Harga Banderol

Sebelum bicara soal wisata belanja Sapporo lebih baik mengenal sistem harga yang berlaku di Jepang. Sistem harga ini berlaku di seluruh Jepang tidak hanya di Sapporo saja, jadi diterapkan oleh para pedagang atau retail di seluruh Jepang.

Sistem Harga Banderol adalah sistem harga yang diterapkan oleh pemerintah Jepang. Sistem ini menetapkan harga batas atas untuk segala jenis barang. Para pedagang boleh menjual barang dengan harga di bawah Harga Banderol tersebut, namun dilarang menjual dengan harga di atas Harga Banderol. Biasanya akan ada sanksi bagi toko yang menjual di atas harga Banderol, bisa dilarang berjualan atau dibekukan izin berjualannya.

Dengan sistem ini, para konsumen dan penjual saling terlindungi. Konsumen mendapat kepastian harga, penjual pun terlindung dari persaingan harga yang sengit. Tak heran maka setiap toko di Jepang memiliki katalog Harga Banderol untuk jenis barang yang dijual.

Jadi ketika berbelanja di Sapporo maupun di Jepang, perhatikan Harga Banderolnya, itu adalah harga maksimal yang bisa didapatkan, toko-toko yang menjual barang di bawah Harga Banderol pasti akan selalu penuh, tak hanya oleh wisatawan namun juga oleh orang Jepang sendiri.

Dengan sistem inilah mengapa harga-harga di Jepang terkesan mirip, kalaupun ada selisih, tidak akan terlalu besar selisih harganya.

Tanukikoji Shopping Arcade   

Tempat ini menjadi tempat belanja paling popular di Sapporo. Terletak di pusat kota Sapporo, Tanukikoji adalah kompleks pertokoan yang terbentang sejauh 1 kilometer dengan ratusan toko di dalamnya. Sesungguhnya Tanukikoji adalah kompleks perbelanjaan tua, sudah ada sejak tahun 1873, bersamaan dengan mulai berkembangnya Sapporo.

Tangkapan layar penuh 16032015 124824.bmp
Map Tanukikoji Sapporo

Orang-orang Sapporo menyebut Tanukikoji adalah Harajuku-nya Sapporo. Tidak mirip-mirip amat dengan Harajuku, namun secara kultur dan keramaian bisa dibandingkan. Tanukikoji ramai dari pagi hingga malam, jika di Sapporo jam 9 malam sudah sepi, di Tanukikoji masih lumayan hidup.

Ada apa di Tanukikoji? Ada banyak sekali.toko yang bisa dikunjungi. Mulai dari toko obat sampai toko pakaian, mulai dari toko sepatu sampai toko makanan. Dan di Tanukikoji inilah pusat toko-toko yang menjual harga di bawah Harga Banderol yang berarti harganya lebih murah, bahkan di Tanukikoji ini sering sekali ada banting harga besar-besaran.

Selain itu juga tersedia banyak sekali souvenir khas Hokkaido mulai dari makanan ringan, kaos, kartu pos sampai buah tangan seperti gantungan kunci atau tempelan kulkas. Pokoknya semua ada di Tanukikoji.

DSCF1644
Suasana di Tanukikoji

Jika sudah di Tanukikoji maka lebih baik susuri dari ujung ke ujung karena harga antara toko satu dengan yang lain bedanya sungguh tipis. Jangan sungkan ke toko-toko kecil karena justru di toko-toko kecil itulah harga-harga barang dengan harga miring bisa didapatkan.

Namun apabila malas untuk berkeliling ada beberapa tempat di Tanukikoji yang bisa langsung dituju, berikut beberapa diantaranya :

Don Quijote

Dikenal dengan nama Donki, toko ini dikenal sebagai toko yang menjual barang-barang di bawah Harga Banderol. Artinya toko ini dikenal sebagai toko murah meriah.

Segala macam barang dijual di sini, mulai dari pakaian sampai alat rumah tangga, mulai dari makanan sampai komik dan CD. Pembeli di sini penuh sesak dan kasir antri panjang, tak heran karena barang yang dijual di toko ini harganya lebih murah daripada toko lainnya.

Di dalam Donki Tanukikoji
Di dalam Donki Tanukikoji

Barang aneh-aneh yang mungkin tidak terbayangkan pun ada di sini. Atau misalpun ingin mencari buah tangan berupa snack, di sini tersedia dengan harga miring.

Donki sepertinya buka 24 jam, jangan kaget jika tidak ada petugas atau staff toko karena di Donki pembeli harus mencari sendiri barang yang dimaui sampai ketemu. Donki benar-benar sebuah swalayan dalam arti yang sebenarnya.

Makanan khas Hokkaido yang jika di rupiahkan di bawah 10 ribu Rupiah!
Makanan khas Hokkaido yang jika di rupiahkan di bawah 10 ribu Rupiah!

AoyamaStore

Toko ini adalah flagship store yang khusus menjual pakaian-pakaian dari pakaian formal sampai casual. Lokasinya berseberangan dengan Donki. Di Aoyama, baju-baju berkualitas dijual dengan harga yang tidak menguras kantong.

Perhatikan juga jika di bagian depan toko Aoyama terdapat rak-rak yang diletakkan begitu saja. Itu tandanya toko Aoyama sedang menggelar diskon, ketika saya cek di rak tersebut, sebuah harga kaos polo lengan panjang berbahan katun dihargai 500 Yen, atau 50 Ribu-an Rupiah saja!

Selain 2 toko tersebut, masih ada beberapa toko lain di Tanukikoji yang menawarkan harga miring. Bagi wisatawan perempuan mungkin akan menyukai berbelanja di Matsumoto Kiyoshi Medicine Shop karena selain dikenal sebagai toko obat, toko ini juga menjual kosmetik di bawah Harga Banderol. Merk-merk kosmetik untuk perempuan yang populer di Jepang seperti Shiseido atau Kanebo dijual dengan harga miring di sini.

Stasiun Sapporo

Jika ingin mencari barang bermerk tanpa susah-susah maka berbelanja di Stasiun Sapporo adalah jawabannya. Seperti layaknya stasiun lainnya di Jepang, maka Stasiun Sapporo pun didesain tidak hanya sebagai stasiun saja, namun juga  terdiri dalam beberapa kompleks area perbelanjaan.

Berbeda dengan Tanukikoji, berbelanja di Stasiun Sapporo adalah berbelanja barang dengan merek-merek ternama. Namun perlu dicatat bahwa tenant-tenant ini tidak berkelompok pada satu tempat saja karena di Stasiun Sapporo sendiri ada Stellar Place Mall, Daimaru Store, Sapporo Esta Department Store, Paseo Shopping Centre dan Apia Shopping Centre.

sapporo_map
Peta Stasiun Sapporo

Bagi penggemar barang-barang bermerk, maka di sinilah pusatnya. Tak perlu jauh-jauh mencari ke toko lain di Sapporo. Tinggal menuju Stasiun Sapporo kemudian menjelajahi satu demi satu mall, department store dan shopping centre.

Beberapa tenant yang sempat saya masuki dan berbelanja selama di Sapporo Station adalah GAP, Uniqlo, ABC-Mart Shoes,  untuk berbelanja pakaian dan sepatu. Kemudian saya juga menyambangi Bic Camera untuk membeli beberapa peralatan elektronik titipan teman saya.

Selain soal belanja, di Stasiun Sapporo ini juga pusat kuliner. Sapporo adalah tempat ramen enak dan di Stasiun Sapporo ada The Sapporo Ramen Republic, lokasinya ada di lantai 10 Sapporo Esta Department Store. Di dalam Ramen Republic ini ada 8 restoran ramen dari berbagai daerah di Hokkaido, tempat yang harus dikunjungi jika ingin menyicip ramen lezat di Sapporo.

Shiroi Koibito, Biskuit Khas Hokkaido

Barangkali ada yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Hokkaido? Ada satu produk khas Hokkaido yang sangat terkenal yaitu biskuit Shiroi Koibito. Biskuit ini dikenal sebagai produk kebanggaan Hokkaido.

Jika anda akan membeli biskuit manis berlapis cokelat putih ini, harganya sama di seluruh Sapporo. Pemerintah Hokkaido menetapkan harga banderol tetap untuk biskuit ini, jadi mau beli di toko oleh-oleh manapun harganya sama, sekitar 576 Yen untuk ukuran terkecil berisi 9 set biskuit kecil.

c0b65-image
Shiroi Koibito

Saking terkenalnya biskuit ini, pihak Ishiya sebagai pembuat biskuit ini bahkan membuat Shiroi Koibito Park sebagai tempat wisata. Pengunjung bisa berkunjung, berkeliling pabrik tua tersebut dan melihat proses pembuatan biskuit kebanggaan Hokkaido tersebut. Saya sendiri tidak sempat berkunjung ke tempat tersebut karena tidak sempat.

Jika misalkan  ingin mencari oleh-oleh khas Hokkaido di satu tempat.  Saya sempat berbelanja  di Yukijirushi Parlor / Snow Brand Parlor. Lokasinya di pusat kota, dekat Sapporo Clock Tower dan Odori Park. Toko ini menyediakan beragam oleh-oleh khas Hokkaido termasuk biskuit Shiroi Koibito ini. Sebenarnya ada restoran di bagian dalamnya namun saya tidak sempat mencobanya.

Panduan menuju Snow Brand Parlor bisa menuju link Googlemaps berikut.

Di dalam Snow Brand Parlor
Di dalam Snow Brand Parlor

Sekilas Tentang Diskon Di Jepang

Banyak orang yang takut ke Jepang karena stigma harga-harga mahal. Padahal tidak juga, justru jika musimnya tepat di Jepang banyak sekali diskon yang ditebarkan. Ada banyak jenis diskon di Jepang dan di saat itulah harga-harga dibanting.

Diskon di Jepang ada di saat pergantian tahun, pergantian musim. Ketika saya ke Sapporo ternyata sedang bertepatan dengan pergantian musim jadilah diskon besar-besaran. Rupanya karena berganti musim/tahun, toko-toko akan menghabiskan stok musim/tahun kemarin karena sudah tidak laku dijual lagi dan tren-nya pun berubah.

Saya mencatat ketika belanja di Sapporo seluruh item GAP didiskon 30 %. Sementara ketika saya ke Uniqlo-pun diskonnya sampai 80%, saya mendapatkan Jaket Hoodie seharga 790 Yen / 80 Ribuan Rupiah dan celana panjang kerja seharga 990 yen / 100 Ribuan Rupiah. Lebih murah dari diskon Uniqlo di Jakarta sekalipun.

Saat di Sapporo, toko sepatu sedang mengadakan Spring Discount
Saat di Sapporo, toko sepatu sedang mengadakan Spring Discount

Selain diskon tadi ada juga Fukubukuro atau kantung keberuntungan. Ini adalah diskon yang umum ditemui di Jepang di saat tahun baru. Para penjual biasanya menjual kantung dengan harga tertentu, pembeli tidak tahu apa yang ada di dalam kantung tersebut, biasanya nilai di dalam kantung lebih dari nominal yang dibayarkan oleh si pembeli.

Ada juga diskon di awal bulan yang dilakukan oleh beberapa brand. Salah satu yang saya ketahui adalah Uniqlo, seminggu pertama di tiap Uniqlo akan mengadakan diskon untuk item tertentu, hal ini dilakukan bertepatan dengan masa gajian bagi pekerja di Jepang.

Jadi Jepang memang mahal, namun demikian jangan takut untuk ke Jepang. Sepanjang tahu di mana tempat untuk menjual barang-barang murah belanja di Jepang bisa jadi lebih murah daripada di Indonesia kog.

Demikian beberapa catatan tentang Wisata Belanja Sapporo, walaupun kota ini kota yang dingin dan sepi dibanding kota besar di Tokyo lainnya namun berwisata di Sapporo tetap menyenangankan. Apalagi wisata belanjanya, iya kan?

Tabik.

Sumber :

Peta Stasiun Sapporo

Tentang Shiroi Koibito Park

Foto Shiroi Koibito

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

19 KOMENTAR

  1. Wah, kayaknya antara dilema dan nggak suka soalnya sudah ada harga bandrol. Maklum lah, emak emak yang satu ini suka nawar sampai mulut berbisa, eh, berbusa. Selamat ya… Tulisannya tayang di Koran Republika, Jalan jalan 🙂

  2. hallo mas tulisannya bagus sekali. saya berencana buat ke Hakodate dan mungkin akan singgah di Sapporo sekitar 8 Oktober gitu. apakah nanti ada diskon buat busana busana musim dinginnya mas?

    oia foto foto di postingan ini pake kamera apa ya kalau boleh tahu. biar siapa tahu saya bisa langsung beli kamera disana. biar murah yaaa????

    • Pagi Mas Tio. 🙂

      Untuk busana musim dingin biasanya diskonnya malah setelah musim dingin. Kalau sebelum musim dingin biasanya tidak ada. 🙂

      Kalau postingan ini menggunakan Fuji Film X-A1

  3. Halo Mas,

    Baru pertama baca ini langsung yang edisi Sapporo hehe. Kebetulan minggu depan saya pergi kesana dan iseng liat2 website JR Tower banyak banting harga juga. Jadi bingung apa mending bawa uang secukupnya supaya nggak kalap atau bawa uang lebih, siapa tau nemu omiyage lucu, tapi gak sehat buat dompet :’D

  4. Kenapa ya setiap kali aku lagi nyari referensi kata2/nama2 daerah di Jepang nyangkutnya selalu di sini ^^;

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here