Setelah beberapa kali disela dengan postingan lain, kali ini saya lanjutkan postingan tentang Lombok. Haqqul Yakin pasti jarang sekali yang mengunjungi tempat ini saat ke Lombok. terus terang destinasi ini bukan destinasi favorit karena merupakan sarana umum, bukan tempat wisata pada umumnya.
Saya menemukan papan nama ke tempat ini secara tidak sengaja saat bermotor ke Kuta Lombok. lokasinya tidak jauh dari jalan raya, mungkin hanya sekitar 500 meter dari jalan raya. Lalu saya secara impulsif memutuskan berbelok dan mampir sejenak di Bendungan ini. Secara administratif, bendungan ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Bendungan yang pembangunannya dimulai di Era Orde Baru ini memiliki 5 menara dan 4 pintu air. Bendungan ini membendung Sungai Penujak dan berfungsi untuk Irigasi, Perikanan, Wisata, Pembangkit Listrik dan Pengendali Banjir.
Tapi untuk wisata, rasanya bendungan ini belum banyak dilirik sebagai tempat wisata. Berbeda dengan bendungan di Jawa. Saat saya kesana hanya saya saja yang berstatus wisatawan. Sisanya adalah warga lokal yang memancing dan mandi, selain itu ada beberapa remaja tanggung yang bolos sekolah lalu bermain di sekitar bendungan.
Padahal sebenarnya bendungan ini cantik, apalagi saat cerah. Pantulan di airnya serupa cermin yang membentuk bayangan langit dengan sangat indah. Lalu suasananya yang tenang cocok untuk ngadem sejenak dan leyeh-leyeh. Jika suatu saat ke Lombok, saya sarankan mampir barang sebentar ke tempat ini.
Foto terakhir cakep nian, Mas!!!
Kebetulan rumah keluarga bapak ada di dekat BIL. Jadi, kalau berangkat dari Lombok Timur, biasanya akan lewat Batujai, yang semasa kecil saya bayangkan sebagai lautan. Hehehe…
Tapi, begitulah. Kami yang orang Lombok, jarang sampai blusukan ke dalam, seperti yang Mas Sinchan lakoni.
Hanya ‘numpang’ lewat doang. Kecuali, keponakan-keponakan bapak saya yang sering main ke sini pas hari-hari besar. Biasanya sih buat nongkrong2 doang.
Oh iya, sedikit ralat, di paragraf kedua tertulis: “Secara administratif, bendungan ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Praya.”
Praya itu ibukota Kabupaten Lombok Tengah, Mas. 🙂
makasih sudah mampir Lalu.
iya betul papan nama ke bendungan ini kecil, sehingga orang mungkin sambil lalu saja. 🙂
oia, makasih koreksinya..segera saya sunting.
*masukin catatan to see list kalo ke Lombok*
haha…okay mas. 🙂
Itu nama danaunya emang Danau Cermin Mas ??
Seperti yang Fatah bilang pada komen pertama “seperti lautan” .. Itu emang keliatannya luas banget…
Di foto terakhir malah keliatan kaya ada ombaknya -_-” ini mata saya yang gak bisa menilai gambar atau gimana ya? Hahahah!
bukan..itu perumpamaan saja karena jernihnya danau.. 🙂
Tapi di foto yg mas Ef ambil itu kok kaya ada Ombaknya sih ya?
Itu apaan sih? Atau cuma bayangan pegunungan dari jauh?